Rabu, 16 September 2015

Makalah Dinasty Umayah 1



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik, dan ilham-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini di susun salam rangka untuk melaksanakan tugas dari dosen kami Bapak A.KHUMAEDI,S.PdI,M.PdI selaku pengampu materi Sejarah Peradaban Islam (SPI).
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.




                                                                            Penyusun.






I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
BAB II PEMBAHASAN
1. Sejarag berdirinya Pemerintahan Dinasti Umayah
2. Perkembangan Pemerintahan pada masa Pemerintahan Dinasti Umayah
3. Kejayaan dan kemajuan Pemerintahan Dinasti Umayah I
4. Keruntuhan dan kemunduran pada masa Dinasti Umayah
5. Faktor penyebab kejayaan dan keruntuhan masa Dinasti Umayah timur
6. Hasil Budaya pada masa Pemerintahan Dinasti Umayah I
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

Dinasti umayah timur adalah sebuah dinasti yang didirikan oleh keturunan Umayah atas rintisan Muawiyah (661-680 M), yang berpusat di Damaskus. Dinasti Umayah timur merupakan fase ketiga dari kekuasaan Islam yang berlangsung selama lebih kurang satu abad (661-750 M). Ciri yang menonjol ditampilkan oleh dinasti Umayah ini adalah perpindahan ibukota dari Madinah ke Damaskus. Kepemimpinan dikuasai militer Arab dari lapisan bangsawan; dan ekspansi kekuasaan Islam yang lebih meluas yaitu pada masa kekuasaan Islam terbentang sejak dari Spanyol, Afrika Utara, Timur Tengah, sampai ke perbatasan Tiongkok. Dengan demikian, selama periode Umayah berlangsung langkah-langkah baru untuk merekonstruksi otoritas dan sekaligus kekuasaan khilafah, dan menerapkan faham golongan bersama dengan elite pemerintah. Kekuasaan Arab menjadi sebuah sentralisasi monarkis.
1. LATAR BELAKANG MASALAH
  • Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sejarah berdirinya Dinasti Umayah I
  • Minimnya pengetahuan masyarakat tentang Dinasti Umayah I
  • Banyaknya masyarakat yang tidak tahu sejarah perkembangan Dinasti Umayah I







1
BAB II
PEMBAHASAN

1.   SEJARAH BERDIRINYA PEMERINTAHAN DINASTI UMAYAH I
Dinasti Umayah I didirikan oleh keturunan Umayah atas rintisan Muawiyah  (661-680 M), yang berpusat di Damaskus. Sebutan Daulah Umayah berasal dari nama “ Umayah ibn ‘Abdi Syams ibn Abdi Manaf, salah seorang pemimpin suku Quraisy pada zaman Jahiliyah. Bani Umayah baru masuk islam setelah Nabi Muhammad saw. Berhasil menaklukkan kota mekah (Fathu Mekah).
Dinasti Umayah I, yang ibu kota pemerintahannya di Damaskus, berlangsung selama 91 tahun. Dan diperintah oleh 14 orang khalifah. Yaitu :

1.      Muawiyah I bin Abu Sufyan (41-61 H / 661-680 M)
2.      Yazid I bin Muawiyah (61-64 H / 680-683 M)
3.      Muawiyah II bin yazid (64-65 H / 683-684 M)
4.      Marwan I bin al hakam(65-66 H / 684-685 M)
5.      Abdul Malik bin marwan(65 H/685 M)
6.      Al-Walid I bin abdulmalik (86-97 H/705-715 M)
7.      Sulaiman bin abdulmalik(97-99 H/715-717 M)
8.      Umar II bin abdulaziz (99-102 H/717-720 M)
9.      Yazid II bin Abdul-Malik (102-106 H/720-724 M)
10.  Hisyam bin Abdul Malik (106-126 H/724-743 M)
11.  Walid II bin yazid II (126-127 H/743-744 M)
12.  Yazid III bin Al Walid(127 H/744 M)
13.  Ibrahim bin Al Walid(127 H/744 M)
14.  Marwan II bin Muhammad (127-133 H/744-750 M)
2

 

2.  PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN PADA MASA PEMERINTAHAN

     DINASTI UMAYAH I

 

a.       Bani Umayyah berhasil memperluas daerah kekuasaan Islam keberbagai penjurudunia, seperti Spanyol, Afrika Utara, Suria, Palestina,Semenanjung Arabia, Irak, sebagian kecil Asia, Persia, Afghanistan, Pakistan,Rukhmenia, Uzbekistan dan Kirgis.

b.      Perdagangan, setelah bani umayah berhasil menguasai wilayah yang cukup luas maka lalu lintas perdagangan mendapat jaminan layak. Lalu lintas darat melalui jalan sutera ke tiongkok guna memperlancar perdagangan sutera, keramik, obat-obatan dan wewangian.

c.       Reformasi fiskal, selama masa pemerintahan umayah hampir semua pemilik tanah baik muslim maupun non muslim, diwajibkan membayar pajak tanah. Sementara itu pajak kepala tidak berlaku bagi penduduk muslim, sehingga banyaknya penduduk yang masuk Islam secara ekonomis merupakan latar belakang berkurangnya penghasilan Negara.namun demikian dengan keberhasilan muawiyah dalam melakukan penaklukkan imperium Sassani (Parsi) beserta wilayah kepunyaan imperium Byzantium, sesungguhnya kemakmuran bagi daulah ini melimpah-limpah yang mengalir kedalam perbendaharaan Negara.

3.   KEJAYAAN DAN KEMAJUAN PEMERINTAHAN DINASTI UMAYAH I

a.   BIDANG ILMU QIRAAT

3Ilmu qiraat adalah ilmu yang mempelajari tentang bacaan al quran. Dalam islam dikenal ada 7 macam bacaan al quran yang disebut “Qiraat Sab’ah”. Qiraat ini kemudian ditetapkan menjadi dasar bacaan alquran.                                                     

b.   BIDANG ARSITEK

Seni Bangunan pada zaman muawiyah bertumpu pada bangunan sipil berupa kota-kota,, bangunan agama berupa masjid-masjid. Beberapa kota baru atau kota lama telah dibangun berbagai gedung dengan gaya perpaduan Persia, Romawi dan Arab dengan dijiwai semangat Islam

Damaskus yang pada masa sebelum Islam merupakan ibukota Kerajaan Romawi Timur di Syam, adalah kota lama yang di bangun kembali pada masa Umawiyah, dan dijadikan ibukota Daulah ini, Di Kota ini didirikan gedung-gedung indah yang bernilai seni, dilengkapi jalan-jalan dan taman-taman rekreasi yang menakjubkan. Muawiyah membangun “istana hijau” di miyata dan pada tahun        704 M, istana itu di perbaharui oleh Walid ibn Abd al-Malik

c.   ORGANISASI MILITER

Pada masa Umawiyah organisasi militer terdiri dari Angkatan Darat         (al-Jund), Angkatan Laut (al-Bahriyah) dan Angkatan Kepolisian (as-Syurtah). Berbeda dengan masa Usman, bala tentara pada masa ini bukan muncul atas kesadaran sendiri untuk melakukan perjuangan, tetapi semacam dipaksakan. Sesuai dengan politik Arabnya, angkatan bersenjata meluas sampai keAfrika Utara, orang luar pun terutama bangsa barbar turut ambil bagian dalam kemiliteran ini

4.   KERUNTUHAN DAN KEMUNDURAN PADA MASA DINASTI UMAYAH

a.       Fanatisme arab yang berlebihan dari orang-orang Bani Umayah, hingga menyebabkan orang-orang Mawali (non-arab) berontak terhadap Bani Umayah.

b.      Kesewenang-wenangan pribadi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan runtuhnya Umayah.

4

c.       Faktor nepotisme keluarga Umayah yang menyebabkan terangkatnya orang-orang arab dan menenggelamkan orang lain.

d.      Akibat dari kezhalimannya sendiri

e.       Tradisi arab

f.       Bahasa arab

g.      Mayoritas khalifah tidak mampu mencapai standar persamaan dan keadilan dalam islam

h.      Faktor substansial.

i.        Pengangkatan dua putera mahkota

j.        Potensi perpecahan antara suku, etnis dan kelompok politik yang tumbuh semakin kuat, menjadi sebab utama terjadinya gejolak politik dan kekacauan yang mengganggu stabilitas Negara

k.      munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan al-’Abbas bin Abd al-Muthallib. Gerakan ini sepenuhnya memperoleh dukungan dari Bani Hasyim dan kubu Syi’ah serta golongan  Mawali yang merasa dianggap sebagai masyarakat kelas dua oleh pemerintahan Dinasti Umayyah

5.   FAKTOR PENYEBAB KEJAYAAN DAN KERUNTUHAN MASA
      DINASTI  UMAYAH TIMUR

a.   Faktor Kejayaan Pada Masa Umayah Timur

o   masa disintegrasi yang dapat dicegah pada masa pemerintahan Abdul Malik.

o   sistem Administrasi yang disempurnakan pada masa Abdul Malik.

o   bani Umayah berhasil memperluas kekuasaan islam kepenjuru dunia.

o   islam memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat luas.

o   5telah berkembang ilmu pengetahuan secara tersendiri dengan masing-masing tokoh spesialisnya.                                                 

b.    Faktor Kemunduran pada Masa Umayah Timur

o   persoalan suksesi kekhalifahan.

o   sikap glamour penguasa.

o   perlawanan kaum khawarij.

o   perlawanan kaum syiah.

o   meruncingnya pertentangan etnis.

o   timbulnya stratifikasi sosial.

o   munculnya kekuatan baru

6.    HASIL BUDAYA PADA MASA PEMERINTAHAN DINASTI UMAYAH I

a.   Sastra dan Seni

Salah satu contoh hasil budaya yang terlihat pada masa Dinasti Umayah sebuah hasil sastra dan seni yang berkembang pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan. Salah satu contohnya yaitu :

·         sungguh aku telah hidup sejenak didalam zaman, dan dapat menguasai dunia dengan pedangku yang tajam.

·         Maka lenyaplah secepat kilat apa yang selamat ini menjadi kebanggaanku, lenyap kedalam tumpukan peristiwa-peristiwa lama yang telah berlalu.

·         Aduhai, alangkah berbahagianya aku, seandainya aku tak mencurahkan perhatianku sekejappun jua kepada kerajaan ini, dan aku tidak dimabuk hidup nikmat yang nyaman ini.

·         6Melainkan, hidup sebagai seorang miskin, yang hanya mempunyai dua helai kain yang telah lusuh, hanya hidup sekedar cukup tiada bersisa, dan terus demikian sampai masuk keliang kubur”

b.    Kerajinan

Pada masa khalifah Abd Malik mulai dirintis pembuatan tiraz (semacam bordiran), yakni cap resmi yang dicetak pada pakaian Khalifah dan para pembesar pemerintahan. Format tiraz yang mula-mula merupakan terjemahan dari rumus Kristen, kemudian oleh Abdul Aziz (gubernur Mesir) diganti dengan rumus Islam, lafaz “La Illaha Illa Allah”. Guna memperlancar produktifitas pakaian resmi kerajaan, maka Abdul Malik mendirikan pabrik-pabrik kain. Setiap pabrik diawasi oleh “sahib at-Tiraz”, yang bertujuan mengawasi tukang emas dan penjahit, menyelidiki hasil karya dan membayar gaji mereka

c.    Seni lukis

Pada masa pemerintahan khalifah Muawiyah sudah mendapat perhatian masyarakat. Seni lukis tersebut selain terdapat di masjid-masjid, juga tumbuh di luar masjid. Adanya lukisan dalam istana Bani Umayah, merupakan langkah baru yang muncul di kalangan bangsawan Arab. Sebuah lukisan pertama kali yang ditorehkan oleh khalifah Walid I, yaitu lukisan berbagai gambar binatang. Adapun corak dan warna lukisan masih bersifat Hellenisme murni, tetapi kemudian dimodifikasi menurut cara-cara Islam. Sehingga sangat menarik perhatian para penulis Eropa

 

 

 

 

 

 

7

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN

-  Dinasti Umayah timur didirikan oleh keturunan Umayah atas rintisan Muawiyah yang berpusat di Damaskus dan pemerintahanya berlangsung selama 91 tahun.

-  Perkembangan pada masa Pemerintahan Dinasti Umayah I sangat pesat terutama dibidang  kekuasaan Daerah, Perdagangan dan Reformasi fiskal

-  Puncak kejayaan Dinasti Umayah timur terlihat pada kemajuan Pemerintahanya pada bidang Ilmu Qirraat, Bidang arsitek dan Organisasi Militer

-  Kemunduran Dinasti Umayah I disebabkan adanya Fanatisme, Nepotisme, Perpecahan antar suku dan muncunya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Al Abbas bin Abd al-Muthallib.

B.     SARAN
Demikianlah isi dari makalah kami, yang menurut kami  telah kami susun secara sistematis agar pembaca mudah untuk memahaminya. Berbicara mengenai sejarah, maka sejarah merupakan ilmu yang tidak akan pernah ada habisnya. Ingatlah, orang yang cerdas adalah orang yang belajar dari sejarah.
Kami akui makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

 

8



1 komentar:

  1. Titan Metal Art by RetroGames
    Titan Metal titanium vs steel Art is a 5-reel game mens titanium watches set winnerwell titanium stove with 40-meter horizontal walls, a medium to high vertically-line and titanium max trimmer a vertical to horizontal grid titanium tv alternative with 50 different

    BalasHapus