LAPORAN
KULIAH KERJA
NYATA (KKN) POSDAYA
Disusun Guna
Memenuhi Tugas Akhir
Program Kuliah
Kerja Nyata (KKN)
Pada Sekolah
Tinggi Agama
Islam (STAI) Brebes
Tahun 2017
Disusun oleh :
1.
Munawar NIM.
15.01.2947.T
2.
Suriman NIM.
14.01.2690
3.
Anton Hidayat NIM.
13.01.2467
4.
Muhamad Murtadlo NIM.
15.01.2876.T
5.
Rudi Purnomo NIM.
15.01.2949.T
6.
Nyawa Aji Nurrohman NIM.
13.01.2492
7.
Kusniati NIM.
15.01.2874.T
8.
Windi Supriyati NIM.
13.01.2505
9.
Wiwi Faqihatul Umaroh NIM.
13.01.2507
10. Lutpatul Khikmah NIM. 13.01.2477
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) BREBES
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
VISI,
MISI DAN TEMA KKN 2017
VISI KKN STAI BREBES
2017
KKN
sebagai agen perubahan perdesaan yang kreatif, dinamis, terpercaya yang
berbaris riset dan pembelajaran untuk mendorong terwujudnya masyarakat yang
sejahtera.
MISI KKN STAI BREBES
2017
1. Memfasilitasi
mahasiswa menjadi agen perubahan di masyarakat pedesaan.
2.
Memfasilitasi dosen dalam menerapkan
hasil penelitiannya, menjadi teknologi massal.
3.
Mengembangkan KKN tematik yang
akomodatif terhadap permasalahan masyarakat (perdesaan) yang dinamis.
4.
Mengembangkan sistem pemberdayaan
masyarakat perdesaan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
5.
Mengembangakan kerjasama dengan semua
pihak dalam pemberdayaan masyarakat melalui KKN.
TEMA
KKN STAI BREBES 2017
“Melalui KKN posdaya
kita berdayakan masyarakat menuju brebes bangkit dan mandiri.”
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan
KKN ini di susun secara kelompok dalam rangka memenuhi persyaratan tugas Kuliah
Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Brebes tahun akademik 2016/2017
semester VIII yang berlokasi di Desa Negaradaha – Kecamatan Bumiayu –Kabupaten
Brebes.
Disahkan di : Brebes
Pada Tanggal :
.......Maret 2017
Dosen
Pembimbing Lapangan Ketua
Kelompok
Drs.
MUKTI MUNAWAR
Mengetahui;
Ketua
Panitia KKN
Kepala Desa Negaradaha
BAMBANG
KHOMISUN, M.Ag ARIEF
FITRIYANTO HIDAYAT
Ketua STAI BREBES
Prof.
Dr. H. MUHAIMIN. MA
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjat kehadirat Allah SWT. Karena
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja
Nyata sebagai salah satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas kelompok
laporan dilanjutkan sebagai bukti telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan
KKN yang dilaksanakan pada tanggal 07 Februari sampai dengan 16 Maret 2017.
Dengan tema “ melalui KKN posdaya kita
berdayakan masyarakat menuju Brebes Bangkit dan Mandiri ”.
Materi dalam laporan Kuliah Kerja Nyata yang disusun ini
merupakan kewajiban seluruh mahasiswa yang menempuh program S1. Melalui KKN
ini, wawasan dan pengetahuan terus bertambah terutama dalam mengaplikasikan
disiplin ilmu yang didapat dari perkuliahan.
Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan KKN di Desa Negaradaha
Kecamatan Bumiayu banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan serta kerja
sama yang baik dari berbagai pihak, segala kesulitan dapat diselesaikan tanpa
kesulitan yang berarti.
Dengan demikian, melalui laporan ini penyusun mengucapkan
terima kasih kepada:
1.
Sekda Brebes yang mengingatkan kami
selaku kaum intelegensia untuk tetap memiliki tanggung jawab intelegensia.
2.
Pimpinan Kecamatan Bumiayu
3.
Koordinator KKN Bumiayu, Bapak Drs. H.
Wahubpudin, M.Si. yang selalu memberikan motivasi.
4.
Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Drs.Mukti, yang selalu
memberikan bimbingan dan motivasinya.
5.
Kepala Desa Negaradaha, Bapak Salim
beserta staf yang selalu mendukung kami dalam melaksanakan KKN.
6.
Pemilik rumah posko VI, Bapak Saiman yang memberikan fasilitas
penginapan yang nyaman.
7.
Segenap pengurus PKK dan jam’iyah
pengajian ibu-ibu Desa Negaradaha yang ramah dan budiman.
8.
Seluruh warga Desa Negaradaha yang ramah
dan baik hati.
9. Seluruh anggota KKN kelompok VI yang telah
melaksanakan kegiatan bersama-sama untuk menyelesaikan program ini dengan penuh
rasa setia kawan dan kebersamaan.
Demikian laporan ini kami persembahan,
besar harapan kami agar laporan ini dapat diterima dengan baik meskipun dengan
segala kekurangan dan keterbatasanyang kami miliki.
Negaradaha,
13
Maret 2017
Tim Kelompok KKN VI :
Sekretaris
KKN Kelompok VI
Suriman
NIM.
Dosen
Pembimbing Lapangan Ketua KKN Kelompok VI
Drs.
Mukti Munawar
NIP
NIM.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL .................................................................................................
HALAMAN
VISI, MISI DAN TEMA .....................................................................
HALAMAN
PENGESAHAN ..................................................................................
KATA
PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR
ISI .............................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ......................................................................................
B. Tujuan,
Status dan Fungsi .....................................................................
C. Kegunaan
dan Fungsi ............................................................................
D. Kondisi
Umum Lokasi ..........................................................................
Gambar umum desa ...............................................................................
Kondisi Ekonomi ...................................................................................
Sarana dan Prasarana Umum .................................................................
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa ................................................
Latar Belakang Kegiatan KKN Posdaya 2017 .......................................
Profil Posdaya ........................................................................................
BAB II MATRIK PROGRAM KERJA DAN TAHAPAN-TAHAPAN KKN POSDAYA STAI BREBES ....................................................................
A. Matrik Program Kerja KKN POSDAYA
..............................................
B. Pelaksanaan
Program dan Pembahasan (Perbidang) .............................
1. Bidang
Pendidikan ............................................................................
2. Bidang
Kesehatan ..............................................................................
3. Bidang
Ekonomi ...............................................................................
4. Bidang
Lingkungan ..........................................................................
C. Foto
Kegiatan KKN Posdaya Kelompok VI .........................................
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
............................................................................................
B. Saran
......................................................................................................
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar
kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus.
Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang
sedang dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam
upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat
nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
Kuliah Kerja Nyata
dilaksanakan di masyarakat atau luar kampus dengan maksud meningkatkan
relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan
ilmu pengetahuan. Teknologi agama dan seni untuk melaksanakan pembangunan yang
makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara
landasan teori yang diperoleh di bangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam
kehidupan masyarakat secara nyata.
Bagi mahasiswa kegiatan
KKN POSDAYA merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh di dalam
kampus. Dengan selesainya KKN POSDAYA mahasiswa memiliki pengetahuan,
kemampuan, dan kesadara baru tentang bermasyarakat, berbabgsa dan bernegara.
Adapun dasar
diselenggarakannya Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Brebes tahun
akademik 2016/2017 adalah:
1. Undang-undang
No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
2. PP
Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi
3. SK
Mendikbud Nomor 014/u/1984 tentang program pendidikan tinggi swasta di
lingkungan depdikbud
4. SK
BAN-PT No. 045/BAN-PT/AK-VIII/S-1/X/2004
5. SK
BAN-PT No. 046/BAN-PT/AK-VIII/S-1/XI/2004
6. SK
BAN-PT No. 001/BAN-PT/AK-X/S-1/I/2007
7. SK
BAN-PT No. 199/BAN-PT/AK-X/S-1/I/2004
Panduan
pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Edisi VI
Ditbinlitabmas Dirjen Dikti 2002
B.
Tujuan,
Status dan Fungsi
1. Tujuan
a. Mewujudkan
peran serta civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Brebes
Dalam memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan,
membantu dan mengembangkan kehidupan beragama dan sosial kemasyarakatan
dikalangan masyarakata desa.
b. Menciptakan
calon sarjana yang lebih menghayati dan memahami kompleksitas permasalahan yang
langsung dihadapi masyarakat dan sekaligus dapat belajar langsung menanggulangi permasalahn tersebut secara
pragmatis dan interdisipliner.
2. Status
Status
Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan intra kurikuler yang merupakan mata kuliah
wajib lulus bagi setiap mahasiswa S 1 di Sekolah Tinggi Agama Islam Brebes dengan bobot 4
SKS.
3. Fungsi
Fungsi
Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai pengabdian masyarakat yang dilakuakan oleh
perguruan tinggi dalam rangka membekali mahasiswa agar mampu menghadapi dan
memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat.
a. Bagi
Masyarakat
1) Membantu
masyarakat desa baik tenaga, pikiran, perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan,
serta upaya mencari pemecahan masalah yang mereka hadapi.
2) Membantu
masyarakat desa dalam proses pembinaan dan pengembangan potensi masyarakat di
kalangan generasi muda melalui pengembangan program-program latihan, yang pada
intinya menentukan usaha-usaha terarah untuk meningkatkan partisipasi generasi
muda di bidang pembanguanan desa.
3) Mengabdi
secara langsung kepada masyarakat dalam proses pembangunan, dan pemeliharaan
serta pemanfaatan lingkungan pedesaan kearah kemajuan.
4) Ikut
partisipasi dalam upaya mengentaskan desa-desa tertinggal khususnya dalam
pembangunan di bidang keagamaan.
b. Bagi
Mahasiswa
1) Memperdalam
penghayatan mahasiswa dalam berfikir dan bekerja interdisipliner/lintas
sektoral serta memanfaatkan hasil pendidikan bagi kehidupan masyarakat desa.
2) Mendewasakan
dalam berfikir mahasiswa untuk melaksanakan pengkajian, penelitian dan
pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat serta ilmiah dan praktis.
3) Karya
nyata mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat (dalam bentuk aksi sosial).
4) Mengembangkan
potensi mahasiswa agar mampu menjadi pembaharu (inovator) dan pemecah masalah
(problem solving).
c. Bagi
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Brebes
1) Umpan
balik (feed back) untuk dijadikan
bahan evaluasi dan penyempurnaan kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Brebes
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
2) Diperolehnya
pengalaman berharga khusunya bagi para pembimbing, sehingga dapat dijadikan
bahan pengembangan ilmu pengetahuan.
3) Meningkatkan
kerja sama antara Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Brebes dengan Pemerintah Daerah,
instansi terkait dan lembaga-lembaga sosial.
4) Diperolehnya
pengalaman empirik tentang signifikasi cabang-cabang keilmuan yang dikembangkan
di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Brebes dalam mengerjakan dan
mendorong upaya pembangunan.
C.
Kegunaan
dan Fungsi
Tujuan
utama Kuliah Kerja Nyata sebagai program intra kurikuler adalah memberikan
pendidikan kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar langsung dari, oleh dan
untuk masyarakat. Secara eksplisit tujuan KKN adalah:
1. Memberikan
pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa tentang
pembangunan masyarakat.
2. Menumbuhkan
sikap dewasa dan kepribadian mahasiswa yang kritis, tanggap terhadap
permasalahan yang terjadi di masyarakat.
3. Meningkatkan
dan menambah luas wawasan mahasiswa.
4. Menjalin
relevansi perguruan tinggi dalam kebutuhan masyarakat.
Kuliah
Kerja Nyata mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu mahasiswa, masyarakat bersama
pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
a. Bagi Mahasiswa
1. Memberikan
pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang telah
diperoleh selama menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Brebes.
2. Menempuh
dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya secara komprehensif.
3. Melibatkan
diri secara langsung dalam proses pembangunan manusia.
4. Menjalin
kerjasama dengan pihak – pihak yang tekait secara serasi, selaras dan sejalan.
b. Bagi
Masyarakat
1. Membantu
masyarakat dan pemerintah daerah dalam melaksanakanpembangunan terutama dalam
bidang pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah.
2. Mengingatkan
masyarakat untuk aktif dalam pembangunan desa.
3. Membantu
masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan kemampuan kader – kader
penerus pembangunan desa.
c. Bagi
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Brebes
1. Mewujudkan
fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan seimbang dengan
kebutuhan masyarakat.
2. Mendapatkan
umpan balik dari masyarakat guna memperbaiki kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
3. Memantapkan
program KKN sebagai sarana belajar praktis yang efektif dan efisien.
D.
Kondisi
Umum Lokasi
1.
Kondisi
Alam dan Kondisi Masyarakat Desa Negaradaha
Desa
Negaradaha
terletak kurang lebih
5
km dari Kecamatan Bumiayu,
58
km dari Kabupaten Brebes dan 226
km dari Propinsi Jawa Tengah. Di sebelah Barat Desa Negaradaha adalah pusat
perdagangan dan lalu lintas antar propinsi.
Letak
yang strategis ini ditopang oleh dekatnya aktivitas pasar yang ada di Bumiayu yang bergulir setiap
hari yang menumbuhkan ekonomi bagi warga desa.
Desa
Negaradaha
yang memiliki luas
237,834 Ha tanah yang subur, sehingga
sejumlah 79
Ha arealnya merupakan lahan pertanian dengan memanfaatkan sistem pengairan yang
terus menerus mengoptimalkan potensi sumber air dari DAM dan sungai.
Desa
Negaradaha merupakan desa kecil persis di luar kota Bumiayu dekat jalan lingkar
Bumiayu, namun desa Negaradaha merupakan desa yang menyenangkan dan sejuk.
Udara di Negaradaha pun tidak terlalu panas dan pengap disiang hari, apalagi
dipagi hari sangat sejuk, saat mentari keluar dari peraduaannya dan burung –
burung berkicau riang menyambut hari baru, Negaradaha nampak tampak indah dan
damai. Kegiatan di desa Negaradaha juga tidak terlalu ramai untuk penduduk yang
sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani dan pedagang. Mata
pencaharian lain di Negaradaha adalah tukang ojek, sopir angkudes, guru,
perawat, rias pengantin, kerja administrasi disekolah dan pengusaha rumah
makan. Di Negaradaha sebelum tahun 2000, ada 4 buah SDN yaitu SDN Negaradaha 1,
SDN Negaradaha 2 ,SDN Negaradaha 3 dan SDN Negaradaha 4. Namun karena
sedikitnya tingkat kelahiran bayi di Negaradaha , sehingga untuk satu desa
kecil yang luasnya hanya 4 buah SDN terlalu banyak, sehingga mereka kekurangan
murid, sehingga pada 2005 dengan sangat menyesal SDN Negaradaha 3 dan
dikonversi ke SDN Negaradaha 1,2 dan 4. Di Negaradaha , juga ada SMP BU NU.
Karena Mayoritas agama di Negaradaha adalah Islam, setiap sore anak- anak yang
masih duduk di kelas SD, dapat belajar agama di Madrasah. Untuk anak - anak
umur 3- 5 tahun atau sebelum masuk SD, di Negaradaha juga ada TK Muhamadiyah.
2.
Sekilas
Tentang Pemerintahan Desa
Desa
merupakan pembagian wilayah terkecil dalam tatanan pemerintah Indonesia.
Kedudukan desa berada langsung dibawah pemerintah kecamatan. Dalam menjalankan
Pemerintahnya desa bersifat otonom, artinya desa berhak mengurus dan mengatur
pemerintahanya sendiri, misal pembuatan Peraturan Desa, rancangan anggaran
pendapat dan belanja desa, dan lain-lain. Namun demikian desa bukanlah
Merupakan daerah otonom. Pembagian wilayah yang sejajar dengan desa adalah
kelurahan. Desa dan kelurahan sama-sama berkedudukan langsung di bawah
kecamatan. Namun ada perbedaan antara desa dan kelurahan diantaranya adalah
bahwa keluraharan berada di wilayah perkotaan dan desa di luar perkotaan.
Negara
Indonesia terbentuk dari sekian banyak propinsi. Propinsi-propinsi ini
terbentuk dari beberapa Kabupaten/Kota, dan terbentuknya kabupaten adalah dari
menyatukan beberapa kecamatan, dan kecamatan tebentuk dari kumpulan beberapa
desa. Desa Kedungoleng, seperti desa-desa lain di wilayah kecamatan paguyangan
adalah salah satu desa yang membentuk satu pemerintahan kecamatan, paguyangan.
Paguyangan adalah salah satu unsur terbentuknya sebuah kabupaten yaitu
Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Brebes merupakan salah satu unsur terbentuknya
propinsi Jawa Tengah adalah salah satu unsur pembentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan demikian desa Kedungoleng merupakan salah satu terbentuknya
NKRI, yang kebaradannya tidak bisa di pisahkan dari Tanah Air Indonesi.
Roda
pemerintahan desa dapat di gerakkan oleh pemerintah desa, badan permusyawaratan
desa (BPD), dan kelembagaan yang ada di desa, di antara lain kelembagaan
ekonomi (misalnya Koperasi, Kelompok tani) dan kelembagaan sosial (misalnya
Lembaga Swadaya Masyarakat, Karang Taruan). Pemerintah desa terdiri dari Kepal
Desa dan Perangkat Desa (pasal 200 ayat 1 UU 32 2004). Untuk mencapai tata
pemerintahan (Governance) yang baik maka keempat lembaga ini (peemerintah desa,
BPD, Kelembagaan ekonomi, dan kelembagaan sosial) harus mempunyai hubungan yang seimbang dan proporsional. Untuk mencapai hubungan
yang seimbang dan proporsional tidaklah mudah. Pada kenyataannya di banyak desa
(di jawa) hanya ada satu lembaga yang hidup, yaitu lembaga pemerintahan desa
yang terdiri dari kepala desa danperangkatnya. BPD yang secara sah menurut
undang-undang mempunya jalannya pemerintahan desa pun tidak punya pengaruh
apa-apaterhadap pemerintahan Desa. Muncullah diktatorisme dalam desa, dimana
kediktatotan itu berada dan ditangan Kepala Desa. Tindak tanduk kepala desa
cenderung semuanya sendiri karena merasa
tidak ada lagi yang mengawasi walaupun sesungguhnya pengawasan masyarakat lebih
tajam daripada pengawasan perorangan. Figur seseorang kepala desa sangat
berpengaruh terhadap para bawahannya (perangkat desa) sehingga kejelekan kepala
desa akan diikuti pula oleh para perangkat
desa. Kondisi ini membuat pelaayanan masyarakat (public service) kurang optimal.
a.
Gambaran
Umum Desa
1.
Kondisi
Geografis
· Luas
Wilayah
Wilayah Desa Negaradaha keseluruhan seluas 249,070 Ha,
yang terdiri dari :
Tanah Sawah :
137,250
Ha.
Tanah Pekarangan : 61,810 Ha.
Tanah Tegalan : -
Lain-lain :
50,010 Ha.
·
BatasWilayah Desa Negaradaha
Batas sebelah Utara : Desa Kalierang
Batas sebelah Selatan : Desa Pagojengan
Batas sebelah Timur : Desa Kretek
Batas sebelah Barat : Desa Jatisawit
·
Keadaan Geografis dan Topografi Desa
Negaradaha
Keadaan geografis dan Topografi desa
Negaradaha terdiri dari wilayah dataran dengan kemiringan tanah rata-rata 15°
Suhu rata-rata : 24.2 °C
Tinggi dari permukaan laut : 1.500 m
Orbitasi
Jarak ke Kecamatan : 4,9 km
Jarak ke Kabupaten : 57,8 km
Jarak ke Propinsi : 226 km
Jarak ke Pemerintahan Pusat : 323 km
·
Desa Negaradaha terdiri dari 4 Dusun
yaitu :
Jumlah perdukuhan, RW, RT
- Dusun I meliputi : 6 RT
- Dusun II meliputi : 6 RT
- Dusun III meliputi : 5 RT
- Dusun IV meliputi : 5 RT
- Jumlah RW seluruhnya : 4 RW
-
Jumlah
RT seluruhnya : 22 RT
2. Gambaran Umum Geografis
·
Jumlah Penduduk :
5.476 jiwa
Laki-laki : 2.804 jiwa
Perempuan : 2.672 jiwa
Jumlah KK : 1.693 jiwa
Jumlah KK miskin : 331 jiwa
·
Penduduk menurut kelompok umur.
0
– 4 tahun : 401 jiwa
5
– 9 tahun : 391 jiwa
10
– 14 tahun : 412 jiwa
15
– 19 tahun : 445 jiwa
20
– 24 tahun : 431 jiwa
25
– 44 tahun : 1.892 jiwa
45
– 64 tahun : 1.014 jiwa
65 keatas : 490 jiwa
·
Penduduk menurut tingkat pendidikan
Tidak / belum pernah sekolah : 414 jiwa
Tidak / belum tamat SD : 1.297 jiwa
Tamat SD /MI : 2.159 jiwa
Tamat SLTP / MTS : 776
jiwa
Tamat SLTA
: 506 jiwa
Tamat D- 1 / D- II : 275
jiwa
Tamat D- III / Sarjana Muda :
16 jiwa
Tamat S- 1 / D-IV : 32 jiwa
Tamat S- 2 / S- 3 :
1 jiwa
·
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan
TNI, Polri : 3 jiwa
Petani :
825 jiwa
Buruh :
323 jiwa
Wiraswasta :
5 jiwa
Pensiunan :
17 jiwa
Jasa : 124 jiwa
PNS :
27 jiwa
Lainnya :
4.152jiwa
·
Perumahan
Permanen : 873
Semi Permanen : -
Non Permanen : 65
·
Keamanan Desa
Jumlah Anggaran Limnas : -
Jumlah Pokamling : 1
b.
Kondisi
Ekonomi
1. Potensi Unggulan Desa
Mata
pencaharian penduduk Desa Negaradaha sebagian besar adalah petani, buuh tani,
buruh industri dan pedagang, dengan melihat letak wilayah yang strategis karena
terletak di aliran sungai pemali dan terdapat obyek Wisata Pemandiausada yang
sangat eksotik untuk para turis Domestik dan luar Negeri.
Sebagai daerah yang
berada di daratan pegunungan maka potensi pertanian sangat mendominasi untuk
dikembangkan agar pendapatan desa menjadi lebih baik. Adapun potensi yang
dimiliki Desa Negaradaha dibidang pertanian di antaranya :
Lahan Sawah : 78.950 m2
Irigasi/ Pengairan
Teknis : 119.443 m2
Irigasi/
Pengairan Setengah Teknis : 17.807 m2
Irigasi/
Pengairan Sederhana : -
Tadah Hujan : -
Lahan Bukan
Sawah : 21.634 m2
Bangunan /
Pekarangan : -
Tegalan/Kebun/
Tanaman Kayu : -
Padang Gembala : -
Tambak / Kolam : -
Hutan Negara : -
Lain-lain(
jalan, sungai, kuburan, dll) : 11.236 m2
2. Pertumbuhan Ekonomi Desa
Pertumbuhan perekonomian pada tahun 2012
berkembang sedang sehingga dapat mengurangi angka penganggguran yang cukup
segnifikan, adat istiadat pedesaan masih berjalan dengan baik dan tertera
dibuktikan budaya yang masih sangat menonjol adalah budaya gotong-royong dalam
beberapa bidang dan masih tetap melestarikan seni budaya daerah asal.
Prasarana untuk
mennjang jalannya Pemerintahan Desa telah ditunjang dengan Kantor Kepala Desa
dan balai Desa dan sarana – sarana yang lain, namun masih ada banyak kekurangan
terutama bangunan Balai Desa yang sudah cukup umur dan perlengkapan kantro
untuk menunjang kelancaran administrasi desa dalam rangka menghadapi era globalisasi terutama
tentang Teknologi Informasi (IT),yang merupakan program pemerintah untuk menuju
Millenium Development Goals (MGDs).
c.
Sarana
dan Prasarana Umum
·
Sarana Peribadatan
Masjid : 2 buah
Mushola :
8
buah
·
Sarana Kesehatan
Puskesmas Pembantu :
1 buah
Posyandu : 6 buah
·
Sarana Pendidikan Umum
PAUD : 2 buah
SD :
3 buah
MI :
-
SMP :
1 buah
·
Sarana Pendidikan Keagamaan
TPQ :
6 buah
Madrasah Diniyah : 2 buah
Pondok Pesantren : -
·
Sarana Olahraga
Lapangan Sepak Bola : 1
buah
Lapangan Bola Volly :
-
Lapangan Badminton :
-
·
Sarana Perhubungan
Jalan Provinsi : 25 Km
Jalan Kabupaten :
15 Km
Jalan Desa / Dusun : 5 Km
d. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Unsur Pemerintahan Desa yang terdiri
dari kepala Desa dan perangkatnya dengan susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintahan Desa Negaradaha sebagai
berikut :
Kepala
Desa : Arief Fitriyanto Hidayat
Sekretaris
Desa : Tri panji Prabowo
Kepala
Dusun I : Sunarso
Kepala
Dusun II : Haryono
Kaur
Keuangan : Abdul Aziz
Kaur
Perencanaan dan umum : Untung Subegyo
Kasi Pemerintah : Abdul Wachib
Kasi kesejahteraan :
Risyanto
Staf Kaur Keuangan :
Desi Arifiyanti
Negaradaha, Maret 2017
Kepala
Desa Negaradaha
ARIEF FITRIYANTO HIDAYAT
E.
Latar
Belakang Kegiatan KKN Posdaya 2017
Keadaan
alam di Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu kabupaen Brebes sebagaian besar
mengembangkan dalam bidang ekonomi dalam hal pemasaran. Dalam bidang lingkungan
kurang sadarnya warga desa Negaradaha dalam kebersihan lingkunganmaka dari itu
perlu digalakan sadar lingkungan untuk mnegelola dan memperhatikan. Hal ini
sebagai salah satu program KKN Posdaya yang harus dapat menjadi pemicu bali
setiap lapisan masyarakat untuk memahami arti pentingnya kebersihan. Kegiatn
ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dalam hal ini adalah
sungai yang mengalir di sekitar desa Negaradaha. Banyak dari warga yang
membuang sampahnya ke sungai dan lingkunganmenjadi kotor dikarenakan limbah
keluarga.
Adapaun
dalam bidang perekonomian masalah yang masih terjadi di desa Negaradaha adalah
terkait pemasaran produk olahan dan pemberdaya sumber daya manusia dan sumber
daya alamnya yang belum terlalu optimal dan merata sehingga salah satu program
yang dilakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan dibidang wirausaha yaitu
mengenal pembuatan hiasan bunga.
Berdasrkan
permasalahan diatas dan potensi yang dimiliki, KKN Posdaya yang dilaksanakan di
Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes berusaha untuk merencanakan,
memngelola, mengevaluasi dan memecahkan permasalahan kesehatan, pendidikan,
ekonomi dan lingkungan dalam usaha memberdayakan masyarakat guna mengembangkan
potensi yang dimilik desa untuk meningkatakan kesejahteraan hidup sehingga
tercipta masyarakat yang lebih sehat, sejahtera dan mandiri. Dalam hal ini
tentu sangat diperlukan peran serta, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak
baik masyarakat, pemerintah, maupun swasta sangat menentukan keberhasilan
terwujudnya serangkaian program desa baik fisik maupun non fisik yang telah
kami rencanakan.
F.
Profil
Posdaya
1.
Identitas POSDAYA
Nama POSDAYA : DAHA JAYA
Alamat POSDAYA : Desa Negaradaha Kecamatan
Bumiayu Kabupaten
Brebes
Level
POSDAYA : Tingkat Desa
Lokasi
KKN POSDAYA : RT. RW.
Desa Negaradaha
Kecamatan Bumiayu Kabupaten
Brebes
2.
Struktur Organisasi
Penasehat :
Kepada Desa Negaradaha
Ketua : Dasori ( Ketua RW04 )
Wakil Ketua : Dakum ( Ketua RT03/RW04 )
Sekretaris :
Siti Natiqoh,S.Pd.Paud
Bendahara : Wahyuningsih, S.Pd.SD
Bidang Kesehatan : Nok Rimawati,A.Md.Keb
: Erni Astuti
Bidang
Pendidikan : Sugeng Aini, S.Pd.SD
: Rumiyati, S.Pd.SD
Bidang Ekonomi : Arip
: Jiman
Bidang
Lingkungan : Saiman
: Wito
3.
Rencana Program Kerja POSDAYA Tahun 2017
a.
Bidang Pendidikan
1)
Membantu Lembaga Pendidikan Formal SD
2)
Membantu Lembaga Pendidikan non Formal TPQ dan MADIN
b.
Bidang Kesehatan
1) Posyandu
(PIN) dan posyandu lansia
2) Pemberian PMT pada balita
3) Kegiatan
KIS
c.
Bidang Perekonomian
1)
Pembuatan bahan koran bekas
d.
Bidang Lingkungan
1)
Membantu kerja bakti
2)
Membersihkan masjid dan mushola
e.
Bidang Tambahan
1)
Berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat
seperti pengajian, dan tahlil malam jum’at.
BAB
II
MATRIK
PROGRAM KERJA DAN TAHAPAN-TAHAPAN KKN
POSDAYA
STAI
BREBES
A.
Matrik Program Kerja KKN POSDAYA
No
|
JENIS KEGIATAN
|
TARGET
|
SASARAN
|
1
|
Pelepasan Peserta KKN
|
100 %
|
Seluruh peserta KKN
( Khususnya
KKN Kelompok VI )
|
2
|
Perkenalan dengan Kepada Desa Negaradaha
|
100 %
|
Kepada Desa dan perangkat Desa Negaradaha
|
3
|
Perkenalan dengan warga sekitar
|
100 %
|
Warga Dukuh Sokawera
Desa Negaradaha
|
4
|
Observasi
Lingkungan
|
100
%
|
Lingkungan
Desa Negaradaha
|
5
|
Pengadaan
Administrasi KKN
|
100
%
|
ATK
|
6
|
Pengadaan Peralatan
KKN
|
100
%
|
Peralatan KKN
|
7
|
Pembentukan
POSDAYA
|
100
%
|
POSYANDU
|
8
|
Membantu
Lembaga Pendidikan
|
100
%
|
SD,TPQ dan MADIN
|
9
|
Pengajian
Muslimat
|
100
%
|
Pengajian
Muslimat
|
10
|
Pengajian malam jum’at
|
100 %
|
Ibu-ibu warga Desa Negaradaha
|
11
|
Pengajian Fatayat
|
100
%
|
Pengajian Fatayat
|
12
|
Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)
|
100
%
|
Anak anak balita desa Negaradaha
|
13
|
Penyuluhan Kelompok Ibu Sehat (KIS)
|
100
%
|
Ibu Hamil dan
Menyusui
|
14
|
Penyuluhan Pembuatan kerajinan bahan Koran bekas
|
100
%
|
Ibu-ibu PKK
|
15
|
Bakti Sosial Bersih Lingkungan
|
100
%
|
Lingkungan
Desa Negaradaha
|
16
|
Bakti Sosial bersih Mushola
|
100
%
|
Mushola Desa Negaradaha
|
17
|
Bakti Sosial Rehab Poskamling
|
100
%
|
Poskamling Desa Negaradaha
|
18
|
Laporan KKN
|
100
%
|
Kegiatan KKN
|
19
|
Lomba-lomba
|
100 %
|
Anak-anak TPQ dan MADIN
|
20
|
Perpisahan
|
100
%
|
Perangkat
Desa, Tokoh Masyarakat, Ulama dan Mahasiswa KKN Kelompok II
|
B.
Pelaksanaan
Program dan Pembahasan (Perbidang)
1.
Bidang Pendidikan
a.
Melaksanakan pendampingan pendidikan
pada lembaga pendidikan MADIN
1) Faktor
Penghambat
Sarana dan
prasarana yang kurang memadai sehingga sedikit mengganggu kegiatan belajar
mengajar (KBM)
2) Faktor
Pendukung
a)
Tenaga pengajar yang memadai
b)
Sarana KBM yang berupa bangunan
permanen.
b.
Melaksanakan bimbingan belajar bagi
siswa SD
1)
Faktor Penghambat
Belum adanya sarana dan prasarana guna
mendukung kegiatan bimbingan belajar anak
2)
Faktor Pendukung
a)
Adanya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan untuk
anak-anaknya
b)
Adanya minat dan semangat untuk belajar
2.
Bidang Kesehatan
a.
Mengikuti kegiatan penyuluhan yang
dilaksanakan POSYANDU
1)
Faktor penghambat
a)
Sarana dan prasarana yang kurang memadai
sehingga sedikit mengganggu kegiatan POSYANDU
b)
Belum maksimalnya adanya kesadaran pentingnya
pelayanan POSYANDU.
2)
Faktor Pendukung
a)
Adanya tenaga Kesehatan (Bidan)
b)
Adanya Pusat kesehatan desa (PKD)
c)
Adanya
keinginan warga untuk memiliki anak yang sehat
3.
Bidang Perekonomian
Memberikan penyuluhan
ketrampilan memanfaatkan kertas
koran
a)
Faktor Penghambat
1)
Kurangnya pengetahuan warga dalam
memaksimalkan pengolahan sampah.
2)
Beum adanya tenaga penyuluhan yang rutin
memberikan solusi
memanfaatkan bahan limbah.
b)
Faktor Pendukung
Kreatifitas warga yang cukup tinggi.
4.
Bidang Lingkungan
Melakukan pendampingan kerja bakti di
lingkungan di desa Negaradaha.
a) Faktor
penghambat
Belum adanya kesadaran masyarakat tentang menjaga kebersihan
lingkungan.
b) Faktor
Pendukung
Potensi yang ada cukup
memadai baik SDM maupun sumber daya yang lain.
C. Foto Kegiatan KKN Posdaya Kelompok
VI
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
Dengan
melihat, mengkaji dan merasakan secara langsung semua kejadian pengalaman
selama pelaksanaan KKN POSDAYA di desa Negaradaha kecamatan Bumiayu kabupaten
Brebes, maka Kami mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai bahan pertimbangan
dan kritikan atau usulan yang sifatnya konstruktif dan sebagai bahan kajian
untuk meningkatkan pembangunan desa Negaradaha, serta untuk memajukan Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes pada umumnya.
A. Kesimpulan
Adapaun
keismpulan yang dapat Kami kemukakan dalam laporan KKN ini adalah sebagai
berikut :
1.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI
Brebes Tahun 2017 di desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes
mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian yang cukup baik dari warga desa
Negaradaha.
2.
Program memrlukan kesiapan yang matang,
yang meliputi kesiapan fisik maupn mental, tak kalah penting ilmu pendidikan
dan ketrampilan yang memadai sebagai bekal untuk aktivitas dalam kehidupan
masyarakat sebenarnya.
3.
Pada dasarnya masyarakat memerlukan dukungan
untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya, maka Kita sebagai mahasiswa harus
menjadi motivator bagi masyarakat desa Negaradaha.
4.
KKN adalah kegiatan yang salah satu
fungsinya mengajarkan mahasiswa untuk tampil sebagai motivator masyarakat ke
arah yang lebih baik.
5.
Mahasiswa
sebagai anggota masyarakat harus lebih banyak belajar dari masyarakat karena
mahasiswa itu dipandang sebagai orang yang serba bisa dan serba tahu, maka
perlu adanya kontrol diri.
6.
Dengan adanaya kegiatan KKN ini,
hubungan antara lembaga perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan
masyarakat dan pemerintah kecamatan setempat semakin baik, sehingga penganan di
berbagai pembangunan akan terintegrasi.
B. Saran
1.
Saran Kepada Pihak STAI Brebes
Pihak
lembaga sebagai penyelenggara kegiatan KKN seharusnya mempunyai data base yang
akurat terlebih dahulu tentang desa-desa ang ada di kecamatan Bumiayu sehingga
peserta KKN dapat mengorientasi program kerja secara maksimal.
2.
Saran Kepada aparat pemerintahan lokasi
KKN
Ari
hasil observasi hendaknya pemerintah desa Negaradaha harus lebih meningkatkan
peran dan fungsi desa sebagai lembaga pemerintahan yang ada di tingkat desa
seperti dalam bidang pembangunan, pendidikan, kesehatan pelayanan publik dan
lain-lain.
3.
Saran kepada peserta KKN
a)
Diantara peserta KKN hendaknya menjalin
kerjasama dan kekompakan.
b)
Para peserta KKN hendaknya mawas diri
dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
c)
Para peserta KKN hendaknya mampu
menunjukkan perannya sebagai insan intelektual yang sesunguhnya, mampu
melakukan perubahan kearah yang lebih baik dalam menunjang proses pembangunan
yang ada.
d)
Hendaknya peserta KKN bersikap lebih
dewasa dan bisa menerima serta beradaotasi dengan situasi dan kondisi pada saat
KKN.